Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, menjadi momen paling ditunggu bagi umat Islam di seluruh Dunia, termasuk Indonesia, tentunya setelah melewati masa berpuasa di bulan Ramadhan selama 30 hari lamanya.
Suara Takbir yang menggema, menandai telah berakhirnya masa untuk menahan lapar dan haus, menahan amarah dan nafsu yang dapat membatalkan ibadah puasa.
Sholat Idul Fitri, menjadi puncak dari rangkaian perayaan hari raya bagi kaum Muslimin di Seluruh Dunia.
Tak terkecuali di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Selain di Masjid, Ibadah Sholat Idul Fitri juga lazim dilaksanakan di Lapangan, karena dinilai bisa menampung lebih banyak para jama’ah
Seperti di Lapangan Polda NTT, Lapangan TNI AU, Lapangan Asrama Tentara Kuanino, serta lapangan lain yang memang telah dipersiapkan secara khusus untuk pelaksanaan sholat yang hanya ada sekali dalam setahun ini.
Tentunya faktor keamanan dan kenyamanan bagi para jamaah yang hendak melaksanakan sholat Ied menjadi hal yang sangat penting, untuk itulah aparat kepolisian didukung oleh aparat TNI selalu siap menjaga dan mengamankan pelaksanaan sholat Ied ini.
Selain itu para anggota Pemuda Pancasila juga telah menyatakan kesiapannya, untuk turut serta mendukung upaya pengamanan sholat Ied tahun ini, yang tinggal beberapa hari kedepan akan dilaksanakan.
Seperti terlihat pada hari Minggu 16 April 2023, jajaran pengurus Pemuda Pancasila MPW NTT, berkumpul dan mengadakan diskusi terkait konsep dan kesiapan para anggota dalam kegiatan pengamanan nanti.
Pertemuan ini diadakan di Oelon III, kawasan Sikumana, Maulafa, Kota Kupang NTT.
Dalam diskusi yang melibatkan para pengurus MPW NTT dan MPC Kota Kupang ini, segala sesuatu terkait teknis pelaksanaan dilapangan dibahas.
Menurut Loresten Koeslulat, selaku wakil ketua I di MPC PP NTT, dirinya merasa senang karena dalam pertemuan ini, selain membahas agenda utama terkait teknis pengamanan sholat Ied nanti, juga membahas terkait persiapan pelantikan dan pengukuhan pengurus yang rencana akan diadakan nanti di bulan Juni 2023 mendatang.
” Iya jadi sengaja kami mengadakan pertemuan ini sebagai ajang diskusi, untuk pemantapan jelang nanti kami turun pengamanan Sholat Ied, tadi kami sudah sepakat bahwa kami akan turun penganan di Masjid Nurul Hidayah, yang ada di Jalan Timor Raya, kawasan Kelapa Lima, itu yang pertama, yang berikut kami juga membahas tentang segala persiapan yang harus segera juga kita pikirkan yaitu mengenai, pembekalan anggota atau semacam kegiatan penguatan kapasitas anggota PP serta pelantikan sekaligus pengukuhan pengurus, Baik di MPW NTT maupun di MPC Kota Kupang ” tegas Lelaki santun yang dikenal ramah namun tegas ini.
Dirinya juga menambahkan, bahwa nanti pengamanan di Masjid Nurul Hidayah ini, sebagai bentuk wujud nyata pengamalan Pancasila khususnya sila yang pertama, Ketuhanan yang maha Esa, dalam Implementasi kehidupan sehari-hari, yaitu bentuk Toleransi antar umat beragama
Tampak hadir dalam pertemuan diskusi kali ini, para pengurus dari MPW PP NTT dan juga dari MPC PP Kota Kupang.