MAGETAN – Beras merupakan salah satu kebutuhan pokok dan saat kenaikan harga beras ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Ngawi. Harga beras juga naik di Kabupaten Magetan. Kenaikan terjadi sejak sepekan ini tembus diangka Rp3000 perkilogramnya.
Pantauan di pasar sayur kabupaten Magetan, harga beras semua jenis naik mulai Rp2000 hingga Rp3000 per kilogramnya. Otomatis naiknya harga beras membuat daya beli masyarakat mulai berkurang sehingga berdampak terhadap omzet penjualan pedagang.
” Beras jenis Ir 64 biasa yang sebelumnya Rp9.500 perkilo naik menjadi Rp11000. Beras Ir 64 super yang sebelumnya Rp10500 naik Rp12000 per kilo,” kata Tri Purwati pedagang beras pasar sayur kepada mediacnn.com, Selasa (17/01/2023).
Sedangkan untuk beras bengawan, lanjutnya, yang sebelumnya Rp10000/ kg kini di jualnya dengan harga Rp12000/kg. Kenaikan harga beras terjadi sejak bulan Desember kemarin secara bertahap.
” Sejak Desember 2022 lalu pasokan beras ke pasar mulai berkurang ya, sehingga harga beras terus merangkak naik. Yaitu naiknya Rp2000 hingga Rp3000. Beras naik masyarakat yang membeli juga mulai berkurang,” jelasanya.
Selain harga beras yang naik, diperparah dengan kenaikan harga minyak goreng kemasan. Kenaikan antara Rp1000 hingga Rp2000 per liternya.
Pedagang dan masyarakat berharap segera ada operasi pasar dari Bulog dan pemerintah agar harga beras dan minyak goreng tidak terus naik. Bila tidak akan picu inflasi tahun ini.
