Setelah menerima informasi bahwa tim dari Kontak Kerukunan Sosial (K2S) Kabupaten Timur Tengah Selatan(TTS) hari Rabu 15 Maret 2023, berencana akan mengantar keberangkatan Ibu Sudarmi(47) warga asal mergosono Kota Malang Jawa Timur, yang diketahui telah 36 tahun merantau dan berpisah dengan keluarganya (15/3/2023)
Pengurus Ikatan Arema Kupang NTT, yang terdiri dari Penasehat Pak Ray soka, Wakil ketua Sam Haris, Sekretaris I Sam Bravo dan sekretaris II Sam Arifin, langsung bergegas menuju Bandara Eltari Kupang,untuk bertemu langsung dengan tim K2S TTS dan Ibu Sudarmi.
Seperti diketahui bahwa kronologis awal menurut penuturan dr. Dodik, mewakili K2S TTS, bahwa ada warga yang melaporkan ke K2S TTS Soe, bahwa ada seorang Ibu yang bernama Sudarmi dalam kondisi labil dan hidup terlantar dijalanan.
Berbekal informasi tersebut selanjutnya pengurus K2S yang ada di TTS langsung melakukan penelusuran dan setelah ditemukan, Ibu Sudarmi yang saat itu masih dalam kondisi belum stabil secara kejiwaan, langsung dirawat serta ditanya seputar keberadaan keluarganya yang ada di Jawa Timur, tepatnya di Kota Malang.
Masih menurut dr. Dodik, yang bersangkutan( Ibu Sudarmi ) menurut pengakuannya mulai keluar dari kampung halamannya yaitu pada tahun 1991, lalu bekerja sebagai tenaga kerja wanita di luar negeri( Malaysia) setelah menjalani kehidupan sebagai TKW di luar negeri, yang bersangkutan bertemu dengan seseorang yang belakangan diketahui sebagai orang yang pertama kali mengajak dan membawa yang bersangkutan hingga ke NTT, tepatnya ditahun 2021.
Ternyata kehidupan yang dijalani di TTS NTT, tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan, hingga akhirnya Ibu Sudarmi harus terlunta-lunta hidup dijalanan, berharap dari belas kasih orang lain.
” Iya jadi hari ini kami dari K2S TTS Soe, datang untuk mengantarkan Ibu Sudarmi yang akan kami pelangkan kembali ke kota asalnya di Malang Jawa Timur, kami ada tiga orang tapi yang akan ikut mendampingi beliau nanti ada mas Catur, anggota dari K2S TTS dan informasinya saat ini dari Pihak Polresta Malang Kota juga sudah siap ikut menjemput kedatangan Ibu Sudarmi di Bandara Juanda, karena memang sebelumnya mas Catur dan Kapolres TTS sudah membangun komunikasi terkait rencana pemulangan ibu Sudarmi ini dengan pihak Polresta Malang Kota. Harapan kami agar ibu Sudarmi bisa lekas bisa bertemu dan berkumpul kembali dengan keluarganya yang ada di Malang, setelah terpisah selama 36 tahun tanpa kabar dan dipikir telah tiada. ” Ungkap dr. Dodik saat ditemui ketika turut mengantar dibandara Eltari Kupang.
Secara terpisah Mas Catur, anggota K2S TTS yang juga merupakan anggota Polres TTS menjelaskan bahwa pemulangan ini juga tak lepas dari keterlibatan bhabinkamtibmas di Malang, juga Polresta Malang Kota, yang telah berupaya menelusuri keberadaan keluarga Ibu Sudarmi di Malang.
Sementara itu Sam Haris selaku wakil ketua Ikatan Arema Kupang NTT, menyampaikan rasa terimakasih kepada keluarga besar K2S TTS dan juga Pihak Polres TTS yang telah berupaya dan memfasilitasi kepulangan Ibu Sudarmi kembali ke Malang.
” Atas nama Ikatan Arema Kupang NTT, kami sangat berterimakasih kepada teman-teman K2S Soe dan Polres TTS, yang telah berperan dalam memfasilitasi serta mengantar Ibu Sudarmi, pulang kembali ke Kota Malang, agar bisa bertemu lagi dengan keluarganya, semoga beliau cepat dapat kembali bertemu dan berkumpul dengan keluarganya di Malang, terimakasih juga untuk Pihak Polresta Malang Kota yang informasinya juga akan menjemput di Bandara Juanda, semoga amal kebaikan dari semua pihak ini akan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa Amin. ” Pungkas Sam Haris.