Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh, S.H, membuka secara resmi area wisata kuliner yang ada di kawasan jalan raya Palapa, Oebobo, Kota Kupang, Sabtu 1 April 2023.
Kegiatan yang merupakan wadah bagi para pelaku usaha UMKM, khususnya yang bergerak dibidang kuliner untuk menyajikan produk-produk hasil olahan mereka.
Kegiatan ini merupakan sebuah kerja kolaborasi dari KBPP Polri, Polresta Kupang Kota, Dinas Pariwisata Kota Kupang, Disperindag beserta dinas terkait lainnya dengan melibatkan para pelaku usaha UMKM yang ada.
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota menjelaskan bahwa ini memang merupakan hasil diskusi yang sebenarnya sudah lama diantara Forkopimda.
” Ide gagasan ini timbul ketika kami rapat forkopimda, pak Kajari sempat mengusulkan bagaimana kalau kita buat seperti di Jogya, di jalan Palapa depan kantor itu bisa, maka kami bersepakat untuk mari kita lakukan, karena itu malam ini kita semua ada disini untuk sama-sama saksikan bahwa mimpi itu telah menjadi kenyataan.
Selanjutnya saya juga menyampaikan terimakasih, karena dari diskusi-diskusi itu maka pak kapolresta mengambil sikap, meminta kepada KBPP Polri untuk mengambil bagian melakukan eksekusi terhadap ide gagasan yang disampaikan Forkopimda dan hari ini meskipun setelah melalui banyak Dinamika, namun itu semua menjadikan semakin begitu besar niat dan keinginan untuk mewujudkan impian adanya sebuah sarana baru wisata kuliner di kawasan Jalan Palapa ini, maka dengan memanjatkan Puji Syukur kepada Tuhan hari ini Sabtu 1 April 2023, wisata Kuliner Palapa saya nyatakan di buka ” pungkas George M Hadjoh, SH, dilanjutkan dengan pemukulan gong yang menandai prosesi pembukaan telah dilaksanakan.
tampak hadir dalam pembukaan Wisata Kuliner Palapa, Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto,. Dandim 1604 Kupang, Letkol Inf. Wiwid Jalu Wibowo,. Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskial Loudoe,. dan segenap Forkompimda Kota Kupang.
Ketua Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Kota Kupang, Ina Djara, sebagai pengelola Wisata Kuliner Palapa, mengungkapkan bahwa gagasan awalnya adalah dari Penjabat Walikota Kupang dan Forkompimda.
“Lalu melalui Kapolresta sebagai pembina kami di KBPP, kemudian kami didorong untuk melakukannya, selain itu juga ada juga masukkan dari Kajari Kota Kupang,” jelasnya
Menurutnya, memang banyak konsekuensi yang diambil dari pembukaan lokasi ini, yakni penutupan dan pengalihan jalan. Namun, Ia optimis semua akan lancar karena ada bantuan dari Kapolresta.
Ia juga menjelaskan bahwa konsep wisata ini adalah kerapihan, kebersihan dan keindahan. Sehingga ia mengharapkan dukungan dari semua pengunjung dan penjual agar tetap menjaga kebersihan lokasi tersebut.
“Konsepnya lesehan menggunakan trotoar jalan, kita juga buka live musik, dan dibuka dari pukul 18.00 Wita-24.00 Wita,” ungkapnya
Pengelolaan lokasi ini, lanjutnya, tidak hanya dilakukan oleh KBPP Polri Kota Kupang sendiri, namun dikelola bersama dengan pihak Kelurahan Oebobo dan Karang Taruna.
