23 Orang Calon Pencari Kerja Asal Belu, digiring ke Mapolresta Kupang Kota, Simak Selengkapnya

banner 120x600

Petugas dari Disnakertrans Prov NTT bersama, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, beserta ketua RT dan RW mendatangi lokasi yang ada di kawasan RT 02/ RW 01 kelurahan Kelapa Lima, kecamatan Kelapa lima Kota Kupang, hal ini menyusul adanya informasi masyarakat yang menyebut bahwa ada banyak orang yang datang ke salah satu rumah warga yang bernama Kristin, dengan Bus Sinar Gemilang.

Ada sekitar 23 orang yang terdiri dari pria dan wanita dewasa serta ada beberapa yang masih dibawah umur bahkan anak-anak.

Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi oleh pihak Disnakertrans Prov NTT, ternyata mereka tidak dibekali dengan dokumen surat-surat resmi sebagaimana diatur oleh Disnakertrans tentang syarat untuk bisa berangkat ke luar daerah, hal ini disampaikan oleh Ketut, selaku Kasi penindakan PJTKI Disnakertrans Prov NTT, setelah didata dan diminta keterangan akan berangkat kemana, salah seorang dari calon pencari kerja tersebut menyatakan bahwa seseorang menjanjikan mereka akan diberangkatkan ke Kalimantan dan akan dipekerjakan disalah satu perusahaan kelapa sawit, saat dicoba dihubungi sampai berulang kali nomor dari orang yang diduga sebagai penyalur calon para pencari kerja tersebut tidak merespon.

” Iya jadi kami disini bukan untuk menghalangi niat mereka untuk bekerja, atau mau memperbaiki nasib, tentu tidak ada niat seperti itu, maksudnya kami ini ingin melihat dan memastikan dokumen mereka, lalu apakah tujuan mereka itu benar dan jelas, perusahaan yang akan mempekerjakan mereka ini siapa, lalu akan seperti apa mereka terkait dengan hak-hak yang harus mereka terima sebagai upah bekerja, jadi itu yang ingin kami pastikan, kasihan kalau nanti saudara-saudara kita ini sudah berangkat jauh-jauh lalu sampai disana tidak sesuai dengan harapan ” ungkap Ketut

Saat ditanya soal langkah selanjutnya seperti apa terkait nasib para calon pencari kerja ini, Ketut menyatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait
Juga akan berusaha mencarikan solusi.

” Kami akan berusaha untuk mencarikan solusi agar mereka yang sudah terlanjur sampai di Kupang ini tetap bisa berangkat, tapi tentunya melalui mekanisme yang resmi dan prosedural, serta ada jaminan bahwa mereka ini akan mendapatkan haknya sesuai dengan kerja mereka ” tambahnya

Tak berselang lama personel Polsek Kelapa lima yang dipimpin langsung oleh Kapols Kelapa Lima, AKP Jemmy Noke, tiba di lokasi.

Setelah berdialog dengan para pencari kerja juga sempat berdiskusi dengan pihak Nakertrans Prov NTT, akhirnya Kapolsek memutuskan membawa mereka semua ke Mapolresta Kupang Kota, untuk selanjutnya dilakukan pendataan.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Rishian Krisna Budiaswanto, SH.,SIK.,MH, saat ditemui untuk konfirmasi, membenarkan adanya temuan dilapangan bahwa ada sekelompok orang yang baru tiba dari Belu Atambua dan diduga hendak bekerja ke luar daerah, hal ini langsung direspon oleh Kapolsek Kelapa Lima yang langsung turun ke lokasi.

” Jadi saya pikir ini adalah langkah Preventif pencegahan dari Kapolsek Kelapa Lima bersama instansi terkait, untuk turun dan mengidentifikasi siapa mereka yang akan bekerja ini, mereka mau dipekerjakan dimana, lalu komunikasi dengan siapa, sehingga upaya pencegahan ini diharapkan betul-betul memastikan bahwa mereka tidak akan menjadi korban perdagangan manusia, tentunya langkah selanjutnya yaitu perlu adanya koordinasi lintas sektoral secara aktif untuk kemudian diambil langkah strategik, sehingga nantinya pada saat ada masyarakat yang ingin bekerja dan ada pihak yang ingin memberikan pekerjaan tidak serta merta orang itu dilarang, tatapi tugas daripada Pemerintah ini untuk kemudian memfasilitasi melakukan kroscek, betul tidak, sudah sesuai jalur atau tidak ” tegas orang nomor satu dilingkup Polresta Kupang Kota ini.

Setelah didata di Mapolresta Kupang Kota selanjutnya mereka diserahkan ke pihak Disnakertrans Prov NTT.

Loading

Penulis: Arifin Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *