Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Umum tahun 2024 yang baru dilantik diminta untuk selalu menjaga sikap netralitas dan berlaku adil kepada semua peserta pemilu dengan tidak memihak kepada pihak manapun.
Selain itu PPPS diharap mampu mengemban amanah dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab demi suksesnya pesta demokrasi.
Hal ini disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat menghadiri pelantikan 153 orang petugas PPS yang ada di 50 Desa dan 5 Kecamatan yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua KPU Jembrana, di Wantilan Pura Jagatnatha, Selasa, (24/1/2023).
“PPS itu sebagai panitia, mereka punya otoritas dalam TPS . Maka dari itu tingkat kesuksesan Pemilu paling banyak ditentukan oleh teman-teman PPS, olehnya itu kedepankan netralitas, profesionalitas, dan integritas agar Pemilu Serentak 2024 mendatang dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang amanah,”ujarnya.
Pelantikan ini juga nampak dihadiri jajaran Forkopimda Jembrana serta para camat se kabupaten Jembrana.
Sementara, Ketua KPU Jembrana I Ketut Gede Tangkas Sudiantara mengatakan sebelumnya sudah lakukannya proses seleksi, baik secara tulis maupun wawancara.
Setelah ini mereka menunggu pekerjaan untuk pemetaan TPS dan juga nantinya akan ada coklit dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) . Terkait permintaan bupati itu merupakan keharusan kita dan menjadi penegasan kita waktu wawancara mereka jadi itu yg kita gali sehingga mudah mudahan mereka semua bisa menjaga netralitas dan integritas masing-masing,”tandasnya.