KMHDI Denpasar Siap Bentuk Pemimpin Yang Adaptif

banner 120x600

Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Denpasar melaksanakan Diklat Manajemen Organisasi (DMO) XVII dengan tema “Menumbuhkan Jiwa Organisatoris Guna Menyiapkan Pemimpin yang Adaptif” pada Sabtu (28/1/2023) bertempat di Gedung Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Denpasar.

DMO perdana di tahun 2023 ini diikuti sebanyak 24 Kader yang berasal dari PC KMHDI Denpasar.
Hak itu disampaikan dalam laporan ketua panitia DMO, I Nengah Dwi Dharma mengutarakan bahwa DMO berbentuk pendidikan dan tercapai minimal memenuhi 2 syarat yakni materi dan praktik.

“DMO berbentuk pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk mempersiapkan calon pengurus organisasi selanjutnya. DMO dapat dikatakan telah terlaksana dengan benar apabila memenuhi 2 syarat minimal yaitu Materi dan Simulasi-Praktik,” jelas Dwi.

Ketua PC KMHDI Denpasar, I Gusti Putu Putra Mahardika menegaskan bahwa DMO merupakan salah satu tahapan dalam sistem kaderisasi atau pendidikan KMHDI dalam menyiapkan pemimpin dimasa depan.

“Hari ini kita berlomba lomba mempersiapkan kualitas generasi muda untuk dapat mengisi serta melanjutkan estafet kepemimpinan di masa yang akan datang,” ujar Putu Mahardika.

Ia menambahkan bahwa kehadiran KMHDI khususnya PC KMHDI Denpasar sebagai organisasi yang berada di tengah tengah masyarakat memiliki kewajiban untuk turun serta dalam mewujudkan hal tersebut.

“KMHDI sebagai satu satunya organisasi kemahasiswaan hindu yang berskala nasional yang memiliki jenjang sistem kaderisasi yang bagus dan berjenjang. Kita yakin kelak nanti kader KMHDI mampu mengisi ruang-ruang pemimpin di masa depan,” ungkapnya.

Turut hadir perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, I Made Kaljana, S.Sos (Jabatan fungsionaris perencanaan ahli muda) juga mengharapkan DMO ini mampu melahirkan pemimpin-pemimpin yang Adaptif yang mampu, cerdas, kreatif dan proaktif.

“Kegiatan DMO ini diharapkan dapat memberikan efek positif terhadap peserta untuk dapat meningkatkan jiwa kepemimpinan dalam suatu organisasi. Dengan menumbuhkan jiwa organisasi yang baik untuk generasi muda khususnya peserta Diklat mampu nanti mengobarkan jiwa kepemimpinan yang adaptif, yaitu kepemimpinan yang mampu, cerdas, kreatif dan proaktif,” ujar I Made Kaljana.

Loading

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *