Sejak bermulanya masa kampanye untuk Pemilu 2024 selama 75 hari, yakni mulai 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024. Terdapat Anggota DPR RI memanfaatkan kepentingannya menggunakan dana reses untuk kepentingan pemenangan electoral.
Sungguh sangat disayangkan salah satu Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP melakukan kegiatan RESES untuk kepentingan kampanye.
Video dengan durasi 68 detik yang disampaikan oleh Umar Anggota DPRD Sumenep dari Fraksi PDIP yang mendampingi Said Abdullah saat melakukan Reses Menyerap Aspirasi Masyarakat di Masjid Abdullah Syechan Baghraf di Desa Legung Timur pada hari Sabtu 2/12/2023.
Pada acara pertemuan tersebut, dalam pidatonya Umar menyampaikan bahwa, “Saya sekarang Calon DPRD Sumenep, untuk Jawa Timur Pak Abrari dan untuk Pusat Said Abdullah mohon dipilih, dan nomor empat untuk Calon Presiden Ganjar – Mahfud MD mohon dipilih, soalnya kalau beliau jadi Presiden Indonesia bertambah maju.”
Putra Daerah Sumenep, Rasyid Nahdliyin yang akrab disapa Mas Rasyid yang aktif sebagai aktivis pemerhati kebijakan. Menjelaskan kepada Media Beritaviral.co.id 3/12/2023 secara terurai bahwa. “Dana RESES bukanlah merupakan bagian dari pendapatan pribadi anggota DPR-RI, melainkan untuk kegiatan menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.”
Lanjut Rasyid “Aspirasi ini yang kemudian disalurkan anggota DPR untuk kerja-kerja legislasi, pengawasan dan anggaran, sebagaimana fungsi DPR yang diamanatkan konstitusi,”
“Penggunaan dana reses agar tidak diperuntukkan untuk tujuan pemenangan elektoral, dana reses digunakan untuk membiayai berbagai hal teknis kegiatan menyerap aspirasi masyarakat, dana reses berasal dari rakyat yang pada akhirnya kembali kepada rakyat, dalam berbagai bentuk kegiatan.” Tegasnya
Rasyid menambahkan “Penggunaan dana dari keuangan Negara itu berdasarkan asas kemanfaatan, keadilan, transparansi, akuntabilitas, dan pemberian pertanggungjawaban moral dari Anggota Dewan kepada konstituen termasuk dalam hal penggunaan anggaran.”
Sebagai penutup ” Ajimumpung berkampanye sebagai tanda dalam melaksanakan penyerapan aspirasi belum dibekali dengan panduan reses, sehingga reses dilaksanakan tanpa perencanaan yang matang dan tidak terdokumentasi dengan baik.” Imbuhnya
Sebelum Beritaviral.co.id ini dipublikasi. awak media Beritaviral sudah menghubungi Reza Bakhabazy. Direktur Utama, manajemen PT Wira Usaha Sumekar (WUS) selaku kepercayaan Said Abdullah melalui telepon aplikasi whatsapp pribadinya. agar disambungkan ke Said Abdullah tujuannya konfirmasi terkait RESES di Desa Legung Timur pada hari Sabtu 2/12/2023.
Namun selang waktu beberapa jam kemudian Direktur Tampan keturunan dari Hadramaut bermarga Bakhabazy yang dikenal dermawan tersebut menjawab dengan bahasa daerah ” Mole ghellek pagi la, (sudah pulang tadi pagi) 3/12/2023. (*)