Tomerau,- Dalam rangka memperkokoh kemanunggalan antara TNI dengan Rakyat, personel Pos Tomerau Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY yang dipimpin oleh Wadanpos Serda Amin Eko beserta 9 anggota personel pos, ikut serta dalam kegiatan pangkur sagu di *Kampung Tomerau, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke.* Sabtu (21/01/23).
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., dalam rilisnya di Sota mengatakan bahwa “sesuai dengan arahan dari saya kepada seluruh pos-pos khususnya Pos Tomerau, selain melaksanakan tugas Pokok untuk menjaga perbatasan, saya juga memerintahkan untuk mengenal adat asli dari kampung masyarakat sekitar perbatasan, sehingga untuk beradaptasi dan menjaganya kelestarian budaya agar tetap dilestarikan untuk anak cucu nanti,” tutur Dansatgas Yonif 511/DY.
Dalam Giat Binter Wadanpos Tomerau Serda Amin Eko menjelaskan diantara bentuk sumber daya alam hayati yang sangat memengaruhi kehidupan manusia adalah bahan makanan pokok. Pilihan makanan pokok masyarakat Indonesia cukup beragam. Meski mayoritas masyarakat Indonesia menjadikan beras sebagai makanan pokok, tetapi masyarakat di wilayah timur Indonesia terutama di Kampung Tomerau Sagu masih menjadi makanan pokok.
“Dengan menjaga kelestarian budaya tradisional pangkur sagu adalah sebuah proses pembuatan dari mulai memilih pohon sagu yang sudah cukup tua untuk ditebang, kemudian dikuliti, batang pohon sagu yang telah dikuliti kemudian dipukul atau di tumbuk menggunakan batang kayu hingga berbentuk serbuk kasar, Serbuk kasar itu akan disaring dengan menggunakan “Goti”. Goti merupakan saringan yang terbuat dari anyaman dari sela-sela pohon sagu, sagu yang disaring itu kemudian dicampur dengan air dan diperas hingga keluar sari pati sagu yang kemudian diendapkan di dalam Tumang terbuat dari daun pohon sagu,” tutur Wadanpos Tomerau.
Bapak Daniel Ndimar(40) mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY Pos Tomerau karena telah ikut serta dalam kegiatan pangkur sagu dan saya sangat terbantu dengan keberadaan bapak-bapak TNI, semoga dengan ini dapat terjalin hubungan yang baik antara anggota satgas Yonif 511 dengan masyarakat,” ucap Bapak Daniel.