LOMBOK BARAT, -Sebagaimana tujuan dibentuknya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) oleh Pemerintah adalah membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) peserta didik yang mumpuni dengan kompetensi keahlian yang berkarakter dan mandiri serta memiliki jiwa wirausaha yang kompetitip, memiliki keunggulan dan berdaya saing.
Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMKN 1 Lembar, Ahmad Quroni, S.Pd.MP.d, saat temui rombongan awak media pada, Rabu (18/1/2023).
Dijelaskan Ahmad Quroni Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh anak didiknya tidak terlepas dari keuletan para tenaga pengajar dan bimbingan dan suport dari Dinas Pendidikan (Dikbud) Provinsi NTB, dalam hal ini adalah Kepala Bidang SMK.
Sumbangsih Dikbud NTB dalam memajukan pendidikan, khususnya bidang SMK menurutnya bukan isapan jempol belaka. Hal itu terbukti dengan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 yang diterima dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Dikbud NTB dengan nilai kurang lebih 1,3 Milyar.
Anggaran tersebut diperuntukkan untuk pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) jurusan Nautika Kapal berupa Kapal Simulator atau Bridge Simulator berstandar International Maritime Organization (IMO). “Proyek Kapal Simulator ini merupakan satu satunya proyek SMK yang dibangun di wilayah Indonesia Timur yakni wilayah NTB dan NTT,” ucapnya optimis.
Jika berbicara kwalitas sambungnya, proyek DAK sistem swakelola tife 1 jauh lebih berkwalitas karena sesuai spek jika dibandingkan dengan proyek kontraktual dengan sistem tender. Belum lagi pengerjaannya dengan melibatkan masyarakat lokal dan pengawasan yang begitu ketat. Artinya, DAK sistem swakelola tife 1 juga meningkatkan geliat ekonomi warga setempat.
Berbeda dengan proyek DAK tahun 2021 dengan sistem kontraktual, ia mengakui bahwa sekolah SMKN 1 Lembar yang ia pimpin hanya sebagai penerima manfaat saja.
Sejauh ini, sambungnya progres pengerjaan DAK fisik SMK Negeri 1 Lembar, hampir mencapai 99 persen tinggal proses pengecatan dan finishing.
“Kita berharap, RPS Kapal Simulator ini menjadi langkah awal mewujudkan pusat kemaritiman di wilayah bumi gora. Serta sebagai wujud dalam mensukseskan NTB Gemilang,” pungkasnya.