Kupang, CNN – Bertempat di Lt III Gedung Bank Indonesia(BI) Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jl. Raya Eltari Kota Kupang, Sejumlah awak media diundang dalam kegiatan ramah tamah dan diskusi ringan bersama Kepala Perwakilan BI NTT, Stefanus Doni Handoko Selasa sore 17 Januari 2023, yang menggantikan pejabat sebelumnya I Nyoman Ariawan Atmajaya(17/1/2023)
Pak Doni, sapaan akrab kepala Perwakilan BI NTT yang baru dilantik pada 4 Januari 2023 lalu ini, Doni menyalami semua para awak media yang hadir dalam kegiatan serius tapi Santai tersebut.
Suasana keakraban dan kekeluargaan tergambar dalam acara yang dikemas secara santai namun tetap mengandung unsur edukasi terkait Bank Indonesia ini.
Doni menyampaikan rasa terimakasih kepada para wartawan dari berbagai media, yang selama ini telah banyak berperan dalam menjadi garda terdepan dari penyampaian informasi kepada publik, menjadi sarana untuk menyampaikan pesan BI kepada masyarakat baik secara Nasional maupun dilingkup NTT.
Dirinya mengungkapkan bahwa kedepan pihaknya akan terus melibatkan media dalam merilis setiap kebijakan dan regulasi yang akan dikeluarkan BI, untuk selanjutnya dipublikasi sehingga menjadi bahan edukasi bagi masyarakat.
” Yang jelas nanti kita semakin sering ketemu, baik melalui forum seperti ini maupun melalui rilis resmi yang bisa rekan-rekan kembangkan, menurut bahasa Jurnalis tanpa mengubah isi dan makna pokoknya, baik itu perkembangan ekonomi secara global maupun regional seperti NTT ” tegas orang nomor satu di BI Perwakilan NTT ini.
Doni juga mengajak para awak media untuk lebih mengedepankan berita yang mengedukasi masyarakat, daripada sekedar informasi yang bersifat hoax semata.
” Harapan saya rekan media semua lebih aktif menginformasikan hal-hal positif termasuk yang BI sudah lakukan baik secara Nasional lingkup Indonesia maupun NTT, sehingga masyarakat kita di NTT akan semakin memahami dan menjadi lebih maju ” tambah Doni.
Doni juga mengingatkan bahwa sumber informasi tentang BI yang nantinya dipublikasi, harus benar-benar sesuai fakta yang ada dan tidak mengada-ada, karena itu rujukannya harus sesuai pres release resmi dari BI.
Usai sesi tanya jawab dan diskusi santai para awak media diajak mencicipi hidangan Coto Makassar yang luar biasa