Warga di Banjar Baler Bale Agung, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, terkejut oleh penemuan mayat yang tergantung di pohon bambu di tepi Sungai pada Jumat pagi (15/9).
Mayat tersebut adalah I Putu Yogi Darma Putra, seorang pria berusia 31 tahun yang berasal dari Banjar Dauh Pangkung Jangu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo.
Sebelum melakukan evakuasi, pihak kepolisian menerima laporan peristiwa ini dari Kepala Desa Mendoyo Dangin Tukad. Kemudian, Kapolsek Mendoyo Kompol I Putu Suarmadi beserta tim reskrim Polsek Mendoyo, termasuk AKP Made Suharta Wijaya, Ipda Ekky Nurwenda Putra, penyidik, dan Tim Inafis Polres Jembrana, datang ke lokasi penemuan mayat tersebut bersama piket UKL Polsek Mendoyo untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan di tempat kejadian perkara.
Peristiwa ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga sekitar pukul 08.45 WITA di tepi sungai yang berbatasan antara Desa Mendoyo Dangin Tukad dan Desa Mendoyo Dauh Tukad. Saat warga hendak memandikan sapi miliknya di sungai, mereka melihat ke arah timur sungai dan melihat mayat yang tergantung di pinggir sungai dengan leher terikat pada batang pohon bambu menggunakan tali plastik berwarna biru.
Warga di sebelah barat sungai segera meminta bantuan, dan terdengar oleh warga lainnya. Mereka kemudian memeriksa dan menemukan bahwa ada seseorang yang tergantung di lereng sungai di perbatasan antara Mendoyo Dauh Tukad dan Mendoyo Dangin Tukad.
Setelah melihat peristiwa ini, warga segera menghubungi kepala desa Mendoyo Dangin Tukad untuk melaporkan penemuan mayat kepada pihak berwenang.
“Keluarga korban mengungkapkan bahwa pada bulan Maret 2023, korban pernah mengungkapkan niat untuk melakukan tindakan bunuh diri di persimpangan Desa Mendoyo Dangin Tukad,” kata Kapolsek Mendoyo, Kompol I Putu Suarmadi.
“Pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban dan menerima peristiwa ini sebagai musibah,” tambahnya.
Penyebab pasti peristiwa ini belum diketahui, dan hasil pemeriksaan tim Identifikasi Polres Jembrana dan tim medis Puskesmas I Mendoyo tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan.