Sintang, Kebakaran lahan yang terjadi di Kelurahan Rawa Mambok membutuhkan penanganan ekstra dan terorganisir agar api segera mati secara keseluruhan. Jenis lahan yang terbakar merupakan tipe kebakaran bawah yaitu gambut, hampir sepekan lahan tersebut terbakar dan upaya pemadaman terus dilakukan.
Kepala Seksi II Pontianak Balai PPI wilayah Kalimantan bapak Sahat Irawan Manik, S.H.,M.M yang saat ini berada di Kabupaten Sintang meninjau langsung lokasi kebakaran bersama dengan Kepala Daops Manggala Agni Kalimantan XI/ Sintang bapak Kadarwanto, S.Hut.
Melihat potensi meluasnya kebakaran lahan gambut tersebut, bapak Sahat Irawan Manik, S.H., M.M mengintruksikan kepada regu Manggala Agni Daops Sintang untuk melokalisir arah penjalaran api agar tidak semakin meluas, dengan demikian diyakini api tidak akan menjalar semakin luas.
“Untuk mencegah agar penjalaran api tidak semakin besar, maka regu pemadam dari Manggala Agni difokuskan untuk melokalisir arah penjalaran api, melakukan penyekatan pada lahan yang belum terbakar agar rambatan api tidak meluas. Kemudian setelah terlokalisir, baru melakukan pemadaman secara menyeluruh agar api benar – benar padam” tuturnya.
Bapak Kadarwanto, S. Hut juga menambahkan, mengingat kebakaran di kelurahan Rawa Mambok dapat menimbulkan kabut asap yang menggangu kesehatan dan aktivitas masyarakat, mengintruksikan tim untuk melakukan pemadaman dilokasi tersebut hingga kebakaran benar – benar dipastikan padam.
“Regu Pemadam Manggala Agni lebih difokuskan melakukan pemadaman dilokasi tersebut ( Kelurahan Rawa Mambok) hingga kebakaran benar – benar dipastikan padam” tuturnya menambahkan.
Untuk saat ini di Kecamatan Sintang mulai banyak bermunculan kebakaran lahan, untuk itu diharapkan kepada seluruh masyarakat kecamatan Sintang untuk lebih berhati-hati dalam pemanfaatan api dilahan.(Ramli)
