Sejumlah pekerja yang sedang melaksanakan proyek pembongkaran Pasar Umum Negara diduga kurang memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Salah satu pekerja yang bertugas membongkar mengalami kecelakaan kerja setelah tersenggol oleh alat berat atau ekskavator.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kecelakaan tersebut terjadi pada Senin, 28 Agustus 2023. Saat pekerja sedang mengumpulkan puing-puing bangunan di atas truk pengangkut, ia tidak sengaja tersenggol oleh eskavator dan terlempar dari atas truk.
Pekerja lain segera membawa korban ke tempat yang aman karena korban kehilangan kesadaran akibat insiden tersebut. Setelah pemeriksaan oleh petugas kesehatan di lokasi proyek, diketahui bahwa korban menderita luka robek di dagu dan harus segera dibawa ke RSU Negara untuk mendapatkan perawatan medis.
Seorang pekerja bernama Udin menceritakan bahwa biasanya puing-puing yang diangkut dengan truk harus disortir terlebih dahulu oleh pekerja untuk memastikan tidak ada bahan berbahaya, seperti besi. Namun, kali ini karena puing-puing terlalu dalam, terjadi tumpahan karena tersenggol oleh eskavator.
Udin mengatakan, “Awalnya, korban terkena alat berat dari atas truk, sehingga terjatuh dan mengakibatkan luka di dagu dan tangan sakit,” pada Selasa, 29 Agustus 2023.
Dari observasi di lapangan, beberapa pekerja yang terlibat dalam proyek pembongkaran bangunan pasar umum negara ini tidak lengkap melengkapi langkah-langkah K3, seperti tidak menggunakan helm sebagai perlindungan kepala. Para pekerja hanya mengenakan rompi berwarna oranye agar mudah terlihat saat bekerja.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Jembrana, I Komang Agus Adinata, menjelaskan bahwa pihaknya sejak awal proyek sudah mengingatkan tim pembongkaran agar mematuhi K3 guna mengurangi risiko kecelakaan.
Adinata berkata, “Kami sudah memberikan peringatan. Jika terjadi kejadian seperti ini, kami akan mengingatkannya lagi.”
Adinata juga menjelaskan bahwa saat ini proyek pembongkaran bangunan pasar sudah mencapai 50 persen dan tenggat waktu pembongkaran diperpanjang hingga 6 September 2023. Bagian pasar di sebelah utara dan timur Terminal Negara telah selesai dibongkar, hanya sisa bongkaran yang perlu diangkut.
“Target kami adalah tanggal 6 September harus selesai. Ada waktu hingga awal bulan depan dari pusat,” tambah Adinata.