Jembrana – Di Wihara Maitreya Center Negara, Kabupaten Jembrana Provinsi Bali, digelar perayaan malam Tahun Baru Imlek pada Selasa (28/1/2025). Acara ini berlangsung khidmat dan meriah dengan dihadiri oleh para umat Buddha yang memadati wihara tersebut.
Acara dimulai dengan persembahyangan bersama yang dipimpin oleh Pendeta Madya Williem Prabowo. Persembahyangan ini dilakukan sebagai bentuk rasa bakti kepada Buddha Maitreya, sekaligus sebagai simbol perpisahan dengan tahun yang telah berlalu. Pendeta Madya Williem Prabowo menyampaikan, “Melalui persembahyangan ini, kita mengucapkan terima kasih atas segala anugerah yang telah diberikan pada tahun sebelumnya, sekaligus memohon berkah untuk memasuki tahun yang baru.”
Setelah persembahyangan, acara dilanjutkan dengan berbagai pementasan seni, yang dipersembahkan oleh anak-anak Sanggar Seni Kasih Alam, di bawah asuhan Ni Kadek Ayu Sukaningsih, yang akrab disapa Ibu Kana.
Beragam pertunjukan digelar dengan meriah menghibur para hadirin, mulai dari pementasan Tari Imlek, senam muda-mudi, senam anak-anak, fashion show, hingga berbagai permainan interaktif. Kemeriahan semakin terasa dengan acara tukar kado dan penampilan gambelan yang memukau.
Dalam sambutannya, Pendeta Madya Williem Prabowo, atas izin Pendeta Hamid Citra Panawirawan, S.Pd.B., MM., menyampaikan apresiasi kepada seluruh umat yang turut serta dalam perayaan ini. Ia menyatakan, “Terima kasih kepada semua umat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan malam tahun baru Imlek ini. Kebersamaan kita adalah cerminan semangat Imlek yang penuh kedamaian dan harapan baru”, ucapnya.
Menurut Pendeta Madya Williem Prabowo, perayaan Tahun Baru Imlek merupakan momen penting untuk introspeksi dan memulai langkah baru dengan semangat yang lebih baik. Ia menjelaskan, “Tahun Baru Imlek ini adalah waktu bagi kita untuk merefleksikan diri, memperbaiki kekurangan, dan terus menebarkan kebajikan kepada sesama.” Ia juga berharap tahun baru ini membawa kebahagiaan, kesehatan, dan kemakmuran bagi seluruh umat. “Semoga tahun baru ini menjadi awal dari kehidupan yang lebih harmonis, penuh cinta kasih, dan kebersamaan,” tambahnya.
Hingga pukul 00.00 WITA, acara ditutup dengan persembahyangan sebagai perayaan kelahiran Buddha Maitreya sekaligus penyambutan tahun baru Imlek 2025. Momen ini juga ditandai dengan pembagian angpao kepada anak-anak, yang menjadi simbol harapan dan keberuntungan di tahun yang baru.
Perayaan malam Tahun Baru Imlek di Wihara Maitreya Center Negara berlangsung sukses, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh umat yang hadir. (!)