Jembrana – Hari Raya Siwaratri, yang jatuh pada rahina Tileming Kapitu, dirayakan dengan penuh khidmat oleh umat Hindu di Kabupaten Jembrana pada Senin (27/1/2025) malam. Perayaan ini dipusatkan di Pura Jagatnatha, Kabupaten Jembrana, Bali, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting serta umat Hindu dari berbagai kalangan.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Jembrana, Kapolres Jembrana, Dandim 1617/Jembrana, Kepala Kejaksaan Negeri Jembrana, Ketua Pengadilan Negeri Negara, Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, (Diwakili), Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, Ketua PHDI Kabupaten Jembrana, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana, Bendesa Madya Majelis Desa Adat se-Kabupaten Jembrana, para siswa, serta ketua organisasi wanita, adat, kepemudaan, dan sosial budaya.
Ketua Panitia, I Wayan Sumadia, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini. “Saya berterima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini, juga kepada umat sedharma yang hadir untuk bersama-sama memaknai Hari Siwaratri dengan penuh keikhlasan dan kesucian hati,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PHDI Kabupaten Jembrana, I Wayan Windra, S.Pd., menjelaskan makna mendalam dari Hari Siwaratri. Ia menyampaikan bahwa Hari Siwaratri adalah waktu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, memohon pengampunan atas dosa, serta merenungkan kesalahan agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, SH., MM., dalam kesempatan itu juga mengapresiasi antusiasme umat Hindu yang hadir. “Hari Siwaratri adalah momentum untuk introspeksi diri, menjernihkan hati, dan memperbaiki langkah ke depan. Saya mohon maaf apabila selama saya menjabat masih ada kekurangan atau program yang belum tuntas,” tuturnya.
Bupati Tamba juga akan sangat kepemimpinan Bupati Yang Baru (Terpilih). Ia berharap siapapun yang menjadi Bupati selanjutnya, harus mampu melahirkan program yang lebih baik dari sebelumnya.
Setelah persembahyangan bersama, acara dilanjutkan dengan Rembug Sastra yang dipimpin oleh Ketua Peradah Kabupaten Jembrana, Anak Agung Bagus Hendra Sugihantara, S.Pd. Rembug Sastra menghadirkan Narasumber I Made Dwi Susila Adnyana, M.Pd dan Moderator Ni Made Yudia Lestari. “Dalam Rembug Sastra, dilakukan diskusi terkait hari raya Siswaratri sebagai wadah bagi umat untuk memperdalam pemahaman spiritual dan budaya, sekaligus memaknai Hari Siwaratri sebagai waktu suci untuk introspeksi dan meningkatkan kualitas hidup”, jelasnya.
Perayaan ini diharapkan tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga membawa semangat baru bagi masyarakat Jembrana untuk terus menjaga nilai-nilai keagamaan dan sosial. (!)