Pemerintah Kabupaten Jembrana Salurkan Hibah untuk Peningkatan Mutu Pendidikan Bersama PGRI dan Dewan Pendidikan

Pers Nasional

Keterangan Foto : Pemerintah Kabupaten Jembrana Salurkan Hibah untuk Peningkatan Mutu Pendidikan Bersama PGRI dan Dewan Pendidikan

Pemerintah Kabupaten Jembrana Menyalurkan Hibah Rp 375.460.000,- kepada PGRI dan Dewan Pendidikan untuk Mendukung Mutu Pendidikan

Jembrana, Senin (24/7) – Pemerintah Kabupaten Jembrana telah memberikan dukungan berharga kepada dunia pendidikan di daerah tersebut dengan menyalurkan bantuan dana hibah kepada Dewan Pendidikan dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kabupaten Jembrana. Penyaluran hibah ini bertujuan untuk mendorong peningkatan mutu dan kualitas pendidikan bagi generasi muda Jembrana.

Hibah senilai Rp 220.390.000,- diserahkan kepada Dewan Pendidikan, sementara PGRI kabupaten Jembrana menerima hibah senilai Rp 155.070.000,-. Simbolisasi penyerahan hibah dilakukan secara resmi oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, di Rumah Jabatan Bupati pada hari Senin.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tamba memberikan penghargaan kepada para guru atas peran mulia mereka dalam mencerdaskan generasi muda Jembrana yang nantinya akan menjadi tulang punggung pembangunan daerah. Ia berharap dana hibah yang disalurkan dapat difungsikan dengan baik oleh para guru, guna meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah kabupaten Jembrana.

“Saya sangat menghargai peran Bapak dan Ibu guru dalam dunia pendidikan. Semoga hibah ini dapat digunakan secara efisien, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan, guna mendukung semua kegiatan pendidikan di kabupaten Jembrana,” ungkap Bupati Tamba.

Lebih lanjut, Bupati juga mengharapkan para guru untuk tetap peka terhadap lingkungan sekolah. Di samping mengawasi, para guru juga diharapkan ikut merawat sarana dan prasarana sekolah, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.

“Dalam kapasitas sebagai guru dan kepala sekolah, penting untuk selalu memperhatikan kondisi dan lingkungan sekolah. Kerusakan kecil harus segera ditangani agar tidak mengganggu proses belajar mengajar,” tambah Bupati Tamba.

Bupati Tamba juga mengajak Dewan Pendidikan dan para guru untuk bersikap proaktif dalam menyampaikan permasalahan yang dihadapi. Hal ini memungkinkan solusi dapat ditemukan secara bersama-sama, sehingga pendidikan di Jembrana tidak terganggu.

“Pahami bahwa saya siap mendengarkan dan mencarikan solusi atas setiap permasalahan di sekolah. Tujuan kita adalah terciptanya lingkungan belajar yang baik dan sistem pembelajaran yang efektif,” tegas Bupati.

Sementara itu, I Ketut Marhendra, Ketua PGRI Kabupaten Jembrana, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab Jembrana. Menurutnya, hibah tersebut sangat berarti dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan tenaga pendidik di daerah ini.

“Dengan hibah ini, kami, selaku PGRI kabupaten Jembrana, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Pemerintah kabupaten Jembrana telah memberikan dukungan yang sangat berarti bagi program-program PGRI yang akan kami jalankan di tahun 2023 ini,” ujar Ketua PGRI.

Ketut Marhendra yang juga menjabat sebagai Pengawas SD di kecamatan Negara berharap agar bantuan dari pemerintah kabupaten dapat terus berlanjut secara berkala. Dengan begitu, program-program PGRI yang menyentuh seluruh guru dapat berkelanjutan dan berdampak positif pada mutu pendidikan di kabupaten Jembrana.

“Harapan kami, di tahun-tahun mendatang, program-program kami dapat berjalan dengan baik. Dukungan dari pemerintah sangatlah penting, karena program PGRI melibatkan semua guru, baik ASN maupun non-ASN, di kabupaten Jembrana,” pungkasnya.

Dengan adanya bantuan dana hibah dari Pemkab Jembrana, harapannya dunia pendidikan di daerah ini semakin maju dan memberikan kontribusi besar bagi perkembangan generasi muda yang cerdas dan berkarakter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *