Jembrana – Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., menggelar kegiatan bertajuk Rindu Ramadhan (Safari Ngaji Dukung Kamtibmas di Bulan Ramadhan) pada Kamis (6/3/2025) sore. Acara yang berlangsung di ruang VIP PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Pelabuhan Gilimanuk ini bertujuan memperkuat sinergi antara aparat keamanan, instansi terkait, dan masyarakat dalam menjaga ketertiban selama Ramadan, mudik Lebaran, serta perayaan Nyepi 2025.
Hadir dalam kegiatan ini berbagai pemangku kepentingan, termasuk GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang, Yanny Andrianto; Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Mulyadi, S.H., M.M.; serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat. Sebanyak 35 peserta mengikuti diskusi dan koordinasi untuk mengantisipasi lonjakan pemudik serta potensi gangguan keamanan.
Dalam sambutannya, Kapolres Jembrana menekankan pentingnya koordinasi lintas sektoral dalam menjaga keamanan di wilayah Gilimanuk.
“Momentum ini kami manfaatkan untuk mempererat komunikasi dengan masyarakat dan instansi terkait guna memastikan keamanan selama arus mudik dan perayaan Nyepi. Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi menjaga ketertiban dan meningkatkan toleransi antarumat beragama,” ujar AKBP Endang.
Kapolres juga menyoroti meningkatnya kasus kriminalitas di Jembrana, terutama pencurian kendaraan bermotor dan aki mobil. Ia mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.
Bendesa Gilimanuk, I Nengah Naya, menyampaikan bahwa upacara Melasti pada 26 Februari 2025 tetap akan melewati jalur utama, begitu pula dengan pengarakkan ogoh-ogoh pada 28 Februari. Ia berharap ada dukungan pengamanan dari aparat kepolisian agar perayaan tetap kondusif.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Al Mubaraq, Ustaz Saifudin, menekankan pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama selama arus mudik dan perayaan Nyepi. Ia juga menawarkan fasilitas masjid dan mushola sebagai tempat istirahat bagi pemudik yang tertahan akibat penutupan pelabuhan pada 29 Maret 2025 pukul 06.00 WITA.
Menanggapi hal ini, Kapolres Jembrana memastikan bahwa pihak kepolisian siap memberikan tempat penampungan bagi pemudik yang belum dapat menyeberang. Kantor Polsek dan Polres akan dijadikan lokasi sementara untuk memastikan kenyamanan masyarakat.
GM PT ASDP Indonesia Ferry, Yanny Andrianto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk mengatasi lonjakan pengguna jasa penyeberangan. Meski antrean tidak dapat dihindari, ia memastikan bahwa pelayanan akan dimaksimalkan.
Di sisi lain, isu lingkungan juga menjadi perhatian dalam forum diskusi ini. Kepala Lingkungan Penginuman menyoroti dampak kesehatan akibat meningkatnya debu di area terminal kargo, sedangkan Kepala Lingkungan Asri mengusulkan adanya mekanisme pelaporan jika terjadi kerusakan fasilitas umum akibat arus mudik.
Kapolres Jembrana menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menangani persoalan tersebut. Mengenai pemasangan CCTV di beberapa titik strategis, ia menyebutkan bahwa prioritas saat ini adalah mendukung Operasi Ketupat Agung 2025, dengan rencana pemasangan CCTV permanen di masa mendatang.
Sebagai bagian dari kegiatan Rindu Ramadhan, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama, salat Magrib berjamaah, dan safari ngaji di Masjid Al Mubaraq Gilimanuk. Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa dalam interaksi antara masyarakat dan aparat kepolisian.
Kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan tertib, mencerminkan soliditas lintas sektoral dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Gilimanuk selama bulan suci Ramadan. (!)
