Pada hari Rabu, 20 September 2023, pukul 08.00 Wita, di Lapangan Pesat Gatra Polres Karangasem, digelar Apel Kesiapan Pasukan Operasi “Cipkon Agung-2023” dalam rangka menjaga Harkamtibmas agar tetap aman dan kondusif menjelang Pam Tahapan Pemilu 2023-2024 di Daerah hukum Polres Karangasem yang dipimpin oleh Kapolres Karangasem AKBP Ricko A. A. Taruna, S.H, S.I.K, M.H, M.M.
Pasukan yang hadir dalam apel ini terdiri dari Barisan Sat Samapta 1 pleton, Barisan Sat Lantas 1 pleton, Barisan Gabungan Staf 1 pleton, Barisan Pers yang terlibat OPS 1 pleton, Barisan Sat Reskrim, Narkoba 1 pleton, dan Barisan Sat Intelkam 1 pleton.
Kapolres Karangasem menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Para Pejabat Utama, Para Kapolres/ta, dan seluruh personel jajaran Polda Bali atas dedikasi yang telah diberikan selama ini dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Mengingat Pemilu serentak tahun 2024 semakin dekat, tahapan pendaftaran Paslon Presiden dan Wakil Presiden akan segera dimulai, sehingga situasi politik dan polarisasi masyarakat semakin meningkat. Oleh karena itu, untuk menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif, Polda Bali dan jajarannya menggelar operasi Kewilayahan dengan sandi Operasi Cipkon Agung-2023. Operasi ini akan berlangsung selama 16 hari, dari tanggal 21 September hingga 6 Oktober 2023, dengan fokus pada tindakan preemtif dan preventif yang didukung oleh kegiatan penegakan hukum dan fungsi Kepolisian lainnya.
AKBP Ricko juga menjelaskan bahwa Operasi Cipkon Agung kali ini akan melibatkan 526 personel, terdiri dari 200 Personel Polda dan 326 personel Polres/ta jajaran. Apel kesiapan pasukan ini bertujuan untuk memantapkan koordinasi terkait tugas dan tanggung jawab pengamanan yang diemban oleh masing-masing satuan tugas.
Selanjutnya, Kapolres Karangasem menekankan pentingnya memulai setiap kegiatan dengan doa, menjalankan tugas sesuai dengan SOP dan peraturan yang berlaku, serta melaporkan setiap kejadian yang mencolok kepada pimpinan secara berjenjang agar dapat segera ditangani sebelum menjadi gangguan yang berdampak luas. Para pejabat Operasi dan Padal juga diminta untuk terus melakukan pengawasan yang ketat dalam setiap pelaksanaan tugas anggota di lapangan.
sumber : koranpemberitaankorupsi.co.id