Jelang hari raya Galungan dan Kuningan, Pemerintah Kabupaten Jembrana menggelar pasar murah untuk memenuhi kebutuhan pangan dan menjaga stabilitas pasokan pangan. Pasar murah ini dilaksanakan di sejumlah wilayah sejak Senin (24/7) dan menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, bumbu dapur, sayuran, produk UMKM, dan perlengkapan upakara.
Harga komoditi yang ditawarkan dalam pasar murah adalah sebagai berikut:
1. Gula pasir: Rp 13.500,- per Kg
2. Minyak goreng: Rp 13.500,- per liter
3. Beras medium: Rp 43.000,- per 5 Kg
4. Beras premium: Rp 59.000,- per 5 Kg
5. Bawang merah: Rp 10.000,- per 1/2 Kg
6. Bawang putih: Rp 17.000,- per 1/2 Kg
Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyatakan pasar murah ini diselenggarakan untuk menyambut hari raya Galungan dan memberikan akses kebutuhan terkait upakara serta kebutuhan pangan bagi masyarakat. Selain itu, pasar murah juga bertujuan untuk menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan.
Kadis Koperindag kabupaten Jembrana, I Komang Agus Adinata, menjelaskan bahwa tujuan dari pasar murah ini adalah untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh kebutuhan menjelang hari raya Galungan. Pihaknya berupaya menjaga stok kebutuhan dan stabilitas harga pangan dengan berkerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Bulog, untuk menjual barang-barang sembako yang bersubsidi.
Selama pelaksanaan pasar murah, komoditi yang paling banyak dicari oleh masyarakat adalah gula pasir dan telur ayam. Namun, Agus Adinata menjamin bahwa stok kebutuhan tersebut mencukupi.
Pasar murah ini mendapat animo baik dari masyarakat, dan Bupati Tamba menyatakan bahwa ini sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan. Pelaksanaan pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selama perayaan hari raya Galungan dan Kuningan.
