banner 728x250

DPRD Jembrana Setujui Ranwal RPJMD 2025–2029, Fokus Penguatan SDM dan Ekonomi Lokal

Keterangan Photo : DPRD Jembrana Setujui Ranwal RPJMD 2025–2029, Fokus Penguatan SDM dan Ekonomi Lokal
banner 120x600

Jembrana – Dalam rapat paripurna yang digelar Senin, 21 April 2025, di Ruang Sidang Utama, DPRD Kabupaten Jembrana secara resmi menyetujui Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Jembrana Tahun 2025–2029.

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD I Made Sabda, S.M. Ia menekankan pentingnya Ranwal RPJMD sebagai fondasi arah pembangunan Jembrana lima tahun ke depan. “Mari kita wujudkan RPJMD yang benar-benar menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

banner 728x250

Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, Drs. I Made Budiasa, M.Si, yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dalam paparannya menyampaikan bahwa penyusunan Ranwal RPJMD telah mengikuti tahapan sesuai Instruksi Mendagri Nomor 2 Tahun 2025. Proses penyusunan dimulai dari penyusunan teknokratik, forum konsultasi publik, pengajuan ke DPRD, hingga nanti ke tahap Musrenbang.

Dalam dokumen paparan yang disampaikan, RPJMD Jembrana 2025–2029 menitikberatkan pada penguatan sumber daya manusia, daya saing ekonomi lokal, layanan infrastruktur, ketahanan daerah, tata kelola pemerintahan, serta peningkatan kapasitas fiskal dari sumber lokal.

Visi Pembangunan Jembrana

RPJMD ini memuat visi besar: “Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru di Kabupaten Jembrana Menuju Jembrana yang Maju, Harmoni, dan Bermartabat dengan Membangun Manusia, Alam, dan Budaya.”

Visi tersebut dijabarkan dalam empat misi utama: menjaga manusia, menjaga alam, menjaga budaya dan adat istiadat, serta mewujudkan pelayanan publik yang inovatif. Total terdapat 7 tujuan, 18 sasaran, dan 184 program yang tersebar di berbagai OPD.

Gambaran Umum Daerah dan Isu Strategis

Kabupaten Jembrana memiliki luas 84.180 hektar, terdiri atas 5 kecamatan, 41 desa, dan 10 kelurahan. Tahun 2024, penduduknya mencapai 329.353 jiwa. IPM Jembrana meningkat menjadi 75,32, namun masih di bawah rata-rata Provinsi Bali.

Sekda juga memaparkan 6 isu strategis pembangunan, termasuk peningkatan SDM, daya saing ekonomi, infrastruktur, lingkungan hidup, reformasi birokrasi, dan penguatan fiskal daerah.

Arah Pembangunan dan Keuangan Daerah

RPJMD 2025–2029 merupakan bagian dari pelaksanaan tahap awal RPJPD 2025–2045, dengan fokus pada penguatan modal dasar pembangunan. Pendapatan daerah diproyeksikan meningkat dari Rp 1,19 triliun pada 2025 menjadi Rp 1,36 triliun pada 2029.

Belanja daerah juga dirancang seimbang dengan pendapatan, dengan pembiayaan netto pada tahun-tahun awal dan SILPA nihil pada 2029.

Keselarasan dengan Agenda Nasional dan Provinsi

Visi RPJMD Jembrana selaras dengan RPJPD Kabupaten dan RPJPD Provinsi Bali, serta mendukung visi nasional Indonesia Emas 2045. Delapan program prioritas disusun, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, hingga tata kelola layanan publik.

Catatan DPRD dan Tim Ahli

Tim ahli DPRD menyoroti perlunya arah yang lebih eksplisit terkait pengembangan Kawasan Industri Candikusuma, program inklusi untuk disabilitas, serta pembenahan target-target ekonomi agar lebih logis dan progresif.

Mereka juga merekomendasikan inovasi dalam sektor pariwisata dan peningkatan sistem digital pada layanan dan pendapatan daerah.

Penandatanganan Nota Kesepakatan

Rapat paripurna diakhiri dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Jembrana, yang akan menjadi dasar dalam menyempurnakan dokumen sebelum pelaksanaan Musrenbang RPJMD. (!)

Loading

banner 728x250
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x250