Mengatur keuangan rumah tangga adalah tugas tahunan yang perlu dilakukan agar setiap individu dapat menjalankan rencana sesuai target. Semua orang juga berharap bahwa keuangan mereka akan menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Kabar baiknya adalah beberapa pengamat telah mengungkapkan bahwa tahun ini, Indonesia memiliki dasar yang kuat untuk menghadapi resesi ekonomi global.
Namun, kondisi positif ini dapat menjadi sia-sia jika kita tidak memperbaiki kemampuan dalam mengelola keuangan rumah tangga kita. Berikut adalah 7 tips untuk mengelola keuangan rumah tangga dengan lebih baik di awal tahun ini.
- Pahami Keadaan Keuangan Meskipun kita telah melewati resesi, dunia masih menghadapi banyak tantangan. Kemungkinan situasi ini akan berdampak pada Indonesia, seperti krisis energi dan pangan. Oleh karena itu, penting untuk melihat keadaan keuangan kita secara realistis. Catat semua sumber penghasilan kita. Misalnya, apakah investasi kita tumbuh? Apakah kita memiliki penghasilan tambahan sekarang? Apakah kita memiliki bisnis online? Dengan mencatat semua pendapatan ini, kita akan dapat memahami kemampuan keuangan kita di awal tahun ini.
- Tetapkan Tujuan Apa yang ingin kita capai tahun ini? Tujuan ini tidak selalu harus menjadi target akhir; kita dapat memulainya sebagai titik awal. Mulailah dengan merumuskan tujuan keuangan kita untuk tahun ini. Contohnya, kita mungkin ingin membangun dana darurat dengan tujuan mengumpulkan jumlah yang setara dengan satu bulan pengeluaran rutin. Caranya adalah dengan menyisihkan 5% dari penghasilan kita. Dengan disiplin, kita dapat mencapai tujuan dana darurat ini tepat waktu. Fokus pada pencapaian tujuan tersebut, walaupun lambat. Buat daftar hal-hal yang ingin kita mulai dan rencanakan dengan sebaik-baiknya, termasuk target dan jangka waktu yang jelas.
- Tentukan Prioritas Mungkin kita memiliki banyak keinginan dan tujuan untuk tahun ini, tetapi sumber daya finansial kita terbatas. Jadi, kita perlu menentukan prioritas. Tidak ada yang salah dengan memiliki banyak keinginan, tetapi kita harus memprioritaskan hal-hal tersebut sesuai dengan kemampuan keuangan kita. Sesuaikan keinginan dan tujuan dengan situasi keuangan kita. Tentukan apa yang harus dicapai tahun ini dan apa yang dapat ditunda hingga tahun berikutnya.
- Buat Anggaran Bulanan Setelah kita memiliki tujuan, penting juga untuk mengingat bahwa kita memiliki kebutuhan sehari-hari yang perlu dipenuhi. Oleh karena itu, membuat anggaran bulanan sangat penting. Sesuaikan perencanaan anggaran kita dengan periode penerimaan pendapatan kita. Jika kita menerima gaji bulanan, maka buat anggaran bulanan. Jika pendapatan kita mingguan, maka buat anggaran mingguan. Jika pendapatan tidak tetap, gunakan nilai rata-rata.
Untuk membantu alokasi anggaran rutin, bagi penghasilan kita ke dalam beberapa kategori. Berikut adalah contoh formula alokasi yang dapat digunakan :
- 50% untuk belanja, 30% untuk cicilan utang, 20% untuk investasi
- 40% untuk kebutuhan rutin, 30% untuk cicilan utang, 20% untuk belanja di luar rutin, 10% untuk investasi
- 45% untuk kebutuhan rutin, 30% untuk membantu orang tua, 10% untuk investasi, 10% untuk belanja di luar rutin, 5% untuk dana darurat
- 40% untuk kebutuhan rutin, 20% untuk membantu orang tua, 20% untuk cicilan utang, 10% untuk investasi, 10% untuk keperluan lainnya
- 40% untuk investasi, 30% untuk kebutuhan rutin, 20% untuk cicilan utang, 10% untuk membantu orang tua.
Jika contoh di atas tidak sesuai, kita dapat membuat angka-angka sendiri sesuai dengan kebutuhan kita.
- Catat Pengeluaran Mencatat pengeluaran dengan rapi akan membantu kita melihat kemana uang kita pergi. Dengan catatan ini, kita akan lebih mudah mengidentifikasi masalah keuangan kita dan mencari solusinya. Catatan juga membantu kita melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap tujuan kita untuk tahun ini, sehingga tujuan tersebut tidak hanya menjadi wacana.
- Komunikasi dan Keterbukaan dengan Pasangan Jika kita sudah menikah, sudah saatnya kita membicarakan keuangan rumah tangga secara terbuka dengan pasangan. Jika belum pernah dilakukan sebelumnya, sebaiknya kita lakukan tahun ini. Buatlah anggaran bersama di awal bulan dan tinjau bersama di akhir bulan. Kita harus jujur dan terbuka tentang keadaan keuangan kita. Jika ada masalah, cari solusi bersama.
- Disiplin Setelah kita membuat anggaran, menetapkan tujuan, dan mengatur prioritas, langkah selanjutnya adalah disiplin untuk mencapainya. Ajak pasangan kita untuk berkomitmen pada rencana yang telah dibuat. Dengan demikian, kita dapat menjaga prioritas tetap menjadi prioritas, sambil memenuhi kebutuhan lainnya.
Semoga tujuh tips ini membantu kalian memulai tahun ini dengan baik dalam mengelola keuangan keluarga. Selamat mencoba!
