Pada tanggal 31 Agustus 2023, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, S.H., S.IK., M.SI. mengadakan apel khusus untuk seluruh personel Satuan Lalu Lintas Polresta Denpasar. Apel ini diadakan dalam rangka menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Lalu Lintas. Ini merupakan kali pertama Kapolresta mengambil apel khusus lalu lintas dalam masa jabatannya selama 1 tahun 7 bulan.
Dalam arahannya, Kapolresta menyampaikan tiga poin penting terkait pelaksanaan tugas anggota Satlantas :
- Apresiasi Terhadap Kehadiran Personel: Kapolresta mengapresiasi kehadiran semua anggota Satlantas dalam apel tersebut. Meskipun jumlah personel Satlantas sebanyak 194 orang, Kapolresta menyadari bahwa jumlah tersebut masih belum memadai untuk mengisi titik-titik rawan kecelakaan, rawan kemacetan, jalur VVIP, dan pos-pos pelayanan. Namun, Kapolresta menekankan bahwa meski jumlah personel terbatas, hal tersebut tidak boleh menjadi alasan untuk tidak memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
- Performa Individu dan Sebagai Satuan: Kapolresta mengingatkan anggota Satlantas untuk menjaga performa baik secara individu maupun sebagai satuan. Penampilan pribadi anggota harus tetap sesuai dengan ketentuan, dan keterampilan dalam mengatur lalu lintas serta melakukan penindakan pelanggaran harus optimal. Pelayanan kepada masyarakat juga harus diberikan dengan tampilan yang baik.
- Tampilan dan Sikap di Lapangan: Kapolresta menekankan pentingnya tampilan dan sikap anggota di lapangan. Karena anggota lalu lintas adalah yang pertama kali dilihat oleh masyarakat saat beraktivitas di jalan, sikap dan prilaku harus selalu terjaga. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Kapolresta menetapkan target kepuasan masyarakat terhadap Polri sebesar 80%, dan sikap serta prilaku anggota menjadi kunci dalam mencapai target tersebut.
Selain itu, Kapolresta juga mengingatkan tentang “Commander Wish” dari Kapolda, yang meminta anggota Satlantas untuk memahami sepuluh poin tersebut. Kebijakan ini bertujuan untuk mengapresiasi anggota yang melampaui tugas utama mereka sebagai anggota lalu lintas. Setiap tugas harus dilaksanakan dengan tanggung jawab, dan setiap perubahan atau kebijakan baru dari pimpinan harus diikuti dan dilaksanakan.
Kapolresta mengakhiri arahannya dengan harapan bahwa pesan-pesan yang disampaikan dapat dijalankan dengan baik oleh seluruh anggota. Ia juga mengingatkan agar tidak merasa terlalu percaya diri (merasa “terlalu hebat”), karena sikap seperti itu bisa menjadi awal dari kehancuran. Ia memberikan dorongan kepada anggota untuk memanfaatkan kesempatan pendidikan sebagai bagian dari pengembangan karier, serta menyampaikan salam kepada keluarga anggota.