Apa itu Management Treasury, Ini penjelasan nya.

Ada istilah manajemen Treasury dalam Pengelolaan Aset di sebuah Perusahaan, apakah itu,  ini penjelasan dari Basuki Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Jakarta NIM : 2161201717 Kelas : F Manajemen
Program Sarjana Desa.

Basuki  menjelaskan secara detail apa yang di maksud dengan manajemen treasury. Berikut penjelasan nya.

Dalam suatu perusahaan, treasury adalah komponen utama untuk mengelola aset dalam perusahaan. Pasalnya, kesehatan keuangan sangatlah penting, sehingga dibutuhkan pengelolaan yang baik agar keberlangsungan usaha dapat terjamin demi mencapai kesuksesan.

Kondisi keuangan yang baik akan berpengaruh terhadap operasional perusahaan. Oleh karena itu, kali ini OCBC akan membahas mengenai apa itu treasury hingga fungsinya di dalam perusahaan. Yuk simak!

Apa itu Treasury?
Arti treasury dalam Bahasa Indonesia adalah perbendaharaan. Namun, dalam dunia perbankan, treasury adalah bagian divisi yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga likuiditas perusahaan dengan mengelola dana. Bagian ini juga sering disebut sebagai treasury management.

Treasury adalah salah satu fungsi keuangan dalam perusahaan untuk melakukan pengecekan secara berkala terkait kondisi keuangan bisnis. Hal ini dilakukan agar dapat menjaga keberlangsungan bisnisnya.

Selain itu, pengecekan ini juga bertujuan memastikan bahwa kegiatan-kegiatan masih dapat terus berjalan. Sehingga, perusahaan akan mengetahui strategi keuangan apa yang mereka rumuskan untuk masa depan.

Fungsi Treasury
Selanjutnya, fungsi treasury adalah bertanggung jawab atas semua bentuk pengelolaan aset likuiditas perusahaan. Dengan harapan akan mendatangkan keuntungan tinggi atau meningkatkan pemasukan perusahaan agar lebih besar dari sebelumnya.

Selain dalam perusahaan, treasury management juga berada di lembaga keuangan. Sebagai bendahara, mereka akan bertanggung jawab terhadap pemasukan negara, baik dari dalam maupun luar negeri. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Mengelola Likuiditas
Peran treasury adalah melakukan pengelolaan kelancaran bisnis perusahaan. Sebagai upaya untuk meningkatkan bisnis dan strategi pertumbuhan usaha, likuiditas maupun neraca aset harus dikelola dengan baik.

Pastikan total aset dan kas perusahaan harus melebihi biaya operasional perusahaan. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa dana perusahaan selalu tersedia untuk berbagai kegiatan bisnis.

Mengelola Risiko Likuiditas
Selain itu, fungsi lainnya dari treasury adalah mengelola risiko likuiditas perbankan. Risiko ini dapat berupa perubahan suku bunga hingga nilai tukar. Sebab, dengan perubahan tersebut akan berdampak negatif terhadap finansial perusahaan.

Tugas Treasury
Biasanya treasury Indonesia hanya terdapat di kantor pusat saja. Hal ini bertujuan agar memudahkan koordinasi pusat dengan cabang. Adapun tugas treasury adalah mengelola aset maupun investasi, hingga penggalangan dana perusahaan. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Mengelola Modal
Modal adalah salah satu komponen utama dalam bisnis. Dengan begitu, sangat diperlukan pengelolaan modal kerja (working capital management) yang baik. Hal ini bertujuan agar modal dapat digunakan semaksimal mungkin untuk mengembangkan usaha.

Selain itu, peran penting modal dalam treasury adalah memperkirakan total kas di suatu perusahaan. Pengelolaan ini dilakukan dengan mengubah tingkat aktiva lancar sebagai gambaran atas pencapaian dari hasil penjualan produk perusahaan.

2. Mengelola Kas
Selain modal kerja, yang menjadi aktivitas treasury adalah pengelolaan kas (cash management). Cara ini dapat dilakukan dengan menghimpun beberapa informasi terkait pengelolaan modal dan perkiraan kas perusahaan.

Hal tersebut bertujuan untuk memastikan keterjaminan dana yang dimiliki oleh perusahaan masih mencukupi segala kebutuhan dalam berbagai kegiatan operasional di sebuah perusahaan.

3. Mengelola Investasi
Di sebuah perusahaan, jika dana maupun aset yang dimiliki telah berlebih jumlahnya, maka akan dialokasikan ke dalam investasi (investment management). Dengan berinvestasi secara benar dan tepat sasaran, diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan di masa depan.

Namun, ketika menginvestasikan dana tersebut, Anda harus memperhatikan beberapa faktor. Misalnya, tingkat pengembalian dana yang tinggi, kesesuaian tanggal jatuh tempo dan kebutuhan kas perusahaan, serta hindari berinvestasi dengan produk berisiko tinggi.

4. Penggalangan Dana
Seiring dengan mengelola dana investasi, peran lainnya dari treasury adalah menggalang dana (fund raising). Pengumpulan dana tersebut dapat berupa keuntungan investasi maupun dari modal para investor dan broker.

Penggalangan dana tersebut bertujuan agar kegiatan operasional perusahaan dapat terus berjalan. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan pendapatan perusahaan yang nantinya dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis.

5. Menjaga Relasi Baik dengan Bank
Selanjutnya, peranan treasury adalah membentuk hubungan baik dengan bank (bank relation). Hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan bank akan sangat bermanfaat bagi operasional perusahaan.

Adapun kerja sama tersebut dapat memberikan pengaruh terkait permodalan perusahaan maupun kondisi kas. Pihak bank akan memerlukan dana dari perusahaan untuk dijadikan sebagai modal investasi pada bank yang bersangkutan.

6. Mengelola Risiko
Peran penting lain dari treasury adalah mengelola semua risiko keuangan perusahaan (risk management). Penerapan strategi Hedging sebagai manajemen risiko, dapat dilakukan saat suku bunga pada pasar melonjak naik hingga melebihi obligasi perusahaan.

7. Meramalkan Kas
Tugas lainnya dari treasury adalah membuat peramalan keuangan (cash forecasting). Mereka akan bertugas mengambil sebagian data divisi accounting dan nantinya akan dimasukkan ke dalam sebuah sistem

Langkah tersebut dilakukan sebagai cara untuk mendapatkan perkiraan keuangan perusahaan dalam jangka panjang maupun pendek. Hal ini harus dilakukan secara teliti dan mendetail karena berpengaruh terhadap nasib sebuah perusahaan.

Produk Treasury
Selain menjadi sebuah divisi di dalam perusahaan, treasury adalah sebuah produk yang khususnya berada dalam perusahaan perbankan seperti investasi. Produk tersebut dimanfaatkan nasabah untuk mengembangkan aset keuangan. Adapun beberapa contoh produk treasury Indonesia diantaranya sebagai berikut.

Obligasi Korporasi.
Transaksi mata uang asing.
Cross Currency Swap (CCS).
Interest Rate Swap (IRS).
Obligasi Pemerintah.

Itulah pembahasan mengenai apa itu treasury, beserta tugas dan fungsinya. Treasury adalah salah satu solusi yang dapat mengelola keuangan perusahaan dengan baik. Karenanya, penting untuk memperhatikan proses ini dalam perusahaan Anda.

Demikian Penjelasan rinci tentang  Managemen Treasury dari Basuki

Penulis: Basuki Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Jakarta NIM : 2161201717 Kelas : F Manajemen Program Sarjana DesaEditor: Yupinus TotomSumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *