ADRIANUS ASIA SIDOT UNDANG ORGANISASI MAHASISWA DI KALIMANTAN BARAT UNTUK SERAP ASPIRASI MASYARAKAT MENGENAI PENGUATAN WEWENANG DARI MPR RI

Anggota MPR RI – DPR RI Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si melangsungkan kegiatan MPR RI yaitu Penyerapan Aspirasi Masyarakat (ASMAS) di Hotel Mercure pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Mahasiswa dari berbagai Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Barat serta Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H yang juga menjadi Narasumber dalam kegiatan tersebut. Adapun tema yang diusung yakni, “Penguatan Wewenang MPR RI”.

Dalam paparannya, anggota MPR RI tersebut menyampaikan bahwa peserta yang hadir di ruangan tersebut diharapkan dapat memberikan saran dan masukan terkait tema yang diusung.

“Kegiatan ini merupakan Penyerapan Aspirasi Masyarakat Kalimantan Barat yang mana nantinya akan di kaji lebih lanjut dan di bawa ke Senayan untuk disampaikan. Untuk itu saya berharap, Kepada para peserta yang hadir disini untuk dapat memberikan saran dan masukan terkait apakah perlu Penguatan Wewenang MPR RI atau cukup sesuai yang diatur oleh UUD 1945 hasil amandemen. Jika memang menurut Masyarakat perlu adanya penambahan wewenang MPR RI, maka UUD 1945 akan di amandemen kembali”, Ucap Anggota MPR RI Fraksi Golkar tersebut.

Didi Ruselven Anggota dari PMKRI Cabang Pontianak merupakan salah satu peserta yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, sebelum adanya amandemen UUD 1945 kita mengenal yang Namanya Garis Garis Besar Haluan Negara (GBHN), namun saat ini sudah dihapuskan dan diganti dengan Undang-undang No. 25 Tahun 2004 dan Undang undang Nomor 17 tahun 2007 tentang RPJPN tahun 2005-2025. Saya secara pribadi melihat implementasi undang-undang ini mengalami inkonsistensi karena disetiap kali ada pergantian Presiden dan Wakil Presiden, pergantian Kepala Daerah itu berubah pula Visi dan Misinya. Sehingga dengan adanya visi dan misi tersebut, hal tersebut yang akan menjadi fokus utama terkait bagaimana Pembangunan Indonesia kedepannya bukan RPJPN.

“Menurut pandangan saya secara secara pribadi, mesti adanya GBHN agar program yang telah di susun secara nasional juga menjadi program setiap daerah, agar Pembangunan di Indonesia berkesinambungan dan berkelanjutan, jadi pembangunan di daerah tidak lagi mengacu pada visi-misi masing-masing Kepala Daerah” Ucap Didi.

Sementara itu, Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H dalam paparannya menerangkan bahwa saat ini kita sudah memasuki tahapan demi tahapan menuju pesta demokrasi, untuk itu saya himbau agar pelaksanaan Pemilu ini dapat berjalan damai serta silahkan tentukanlah pilihan kalian tanpa menyinggung satu sama lain.

“seperti yang kita ketahui, saat ini kita telah memasuki tahapan demi tahapan menuju pesta demokrasi, mulai dari pendaftaran Parpol hingga pengumuman DCS. Perlu saya sampaikan bahwa tanggal 14 februari 2024 nanti kita akan melaksanakan Pemilu serentak Se-Indonesia, yakni Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan DPD RI, Pemilihan DPR RI, Pemilihan DPRD Provinsi dan Pemilihan DPRD Kab/Kota. Saya menghimbau kepada kitan semua agar tetap menjaga kondusifitas di Kalimantan Barat, terkhusus di kota Pontianak. Jangan sampai hanya karena beda pilihan, beda pendapat suami istri bertengkar, sama tetangga kelahi kan tidak baik. Jadi silahkan tentukan pilihan kalian tanpa menyakiti yang lain, dan jangan sampai Golput karena suara kalian menentukan mau dibawa kemana Indonesia kedepan, Ucap Kapolresta Pontianak tersebut.”

Lebih lanjut Kapolresta Pontianak menyampaikan sering terjadi di masyarakat oknum-oknum Caleg ini bagi-bagi uang, pilih saya dan segala macam. Seolah-olah menunjukkan bahwa dia banyak duit, itu kan tidak baik, tidak benar. Saya sampaikan kepada kalian semua pilihlah Calon yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang baik untuk membangun daerahnya, dan Indonesia kedepan, menuju Indonesia Emas. bukan malah hasil dari Money Politik.

“Pelajari track record dari setiap calon sebagai referensi untuk menentukan pilihan, Pungkasnya.”

Di akhir sesi kegiatan, Adraianus Asia Sidot mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir, dan kepada Lima orang mahasiswa yang telah memberikan saran dan masukan kepadanya selaku Anggota MPR RI. Adrianus menuturkan bahwa saran dan masukan yang telah di berikan akan dikaji lebih lanjut untuk di bawa ke senayan agar bisa disampaikan. Acara kemudian di tutup dengan foto Bersama.

Penulis: Stepanus Revael Yoyon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *