Secara umum, libur panjang Idul Adha 2023 berdampak pada peningkatan kunjungan di Kota Denpasar.
Selain kunjungan, okupansi hotel juga mengalami peningkatan baik hotel bintang maupun non bintang.
Namun, hujan yang mengguyur Kota Denpasar di akhir libur Idul Adha ini membuat kunjungan di daerah tujuan wisata (DTW) luar ruangan menurun.
Akan tetapi ini menjadi berkah bagi DTW yang ada di dalam ruangan atau indoor.
Hal tersebut diungkapkan oleh Plt. Dinas Pariwisata Daerah atau Diparda Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty saat dihubungi Minggu, 2 Juli 2023.
Ia mengatakan, berdasarkan pelaporan beberapa hotel berbintang di Denpasar kenaikan okupansi hotel berbintang pada cuti bersama maupun libur Idul Adha sekitar 10 hingga 15 persen.
“Jika melihat rata-rata okupansi hotel berbintang pada bulan Mei 2023, maka rata-rata okupansi hotel berbintang periode idul adha kemarin diperkirakan sekitar 60-70 persen,” kata Laxmy Saraswaty.
Meski demikian, beberapa akomodasi populer di kawasan Sanur ada yang menyentuh hingga 80-90 persen.
Sementara itu, untuk hotel non bintang rata-rata okupansi diperkirakan sekitar 50 persen dengan kenaikan 5-10 persen.
Sementara itu, terkait dengan kunjungan wisatawan ke beberapa DTW di Kota Denpasar pada saat Idul Adha terjadi peningkatan sekitar 10 persen.
Namun karena cuaca yang kurang mendukung beberapa hari terakhir menyebabkan wisatawan lebih memilih untuk berkunjung ke DTW dalam ruang ( indoor).
“Salah satunya Trans Studio Bali yang mengalami peningkatan cukup ekstrem mencapai 100 persen di rata-rata bulan Juni dan diperkirakan meningkat 200 persen pada periode Idul Adha,” katanya.